Penyanderaan Pilot Susi Air, Hanya Salah Satu Kejahatan Egianus Kogoya di Papua

 
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Kepala Operasional Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhan, mengatakan pembebasan Philip dilakukan dengan soft approach atau pendekatan halus. “Upaya berhasil dan tidak ada korban dari pihak mana pun,” kata Faizal saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 21 September 2024.

Sebelum dibebaskan, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, pada Juli tahun lalu pernah berjanji akan membebaskan Philip. Namun janji itu tak terwujud hingga setahun berselang. Asa pembebasan Philip muncul pada Agustus lalu. Sebby mengatakan pemimpin mereka, Egianus Kogoya, menyetujui rencana pembebasan tersebut. “Saya sudah berbicara dan hasilnya itu Panglima (Egianus) setuju untuk kami bebaskan pilot,” ujarnya, Ahad, 4 Agustus 2024.

Penyanderaan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens hanya salah satu dari rangkaian kejahatan yang dilakukan oleh kelompok Egianus, ia disinyalir menjadi tokoh utama konflik di Papua Barat, ia diketahui telah memimpin berbagai aksi penyerangan di Kabupaten Nduga.

Siapa Egianus Kogoya Sebenarnya?

Egianus Kogoya merupakan Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Egianus Kogoya ini merupakan salah satu dari tujuh kelompok bersenjata yang ada di Papua.

Ayahnya ialah Daniel Yudas Kogoya yang semasa hidupnya aktif sebagai tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang juga terlibat dalam penyanderaan tim Ekspedisi Lorentz pada 1996.

Egianus disinyalir menjadi tokoh utama berbagai aksi penyerangan di Kabupaten Nduga, seperti:

1. Penembakan pesawat Twin Otter PHK-HVU milik Dimonim Air rute Timika-Kenyam dan pesawat Twin Otter milik Trigana Air yang mengangkut logistik Pilkada dan personil Brimbob pada Juni 2018.

2. Penyanderaan beberapa guru dan tenaga medis di Distrik Mapenduma pada Oktober 2018.

3. Penyekapan dan pembunuhan pekerja PT. Istaka Karya di Bukit Puncak Kabo pada Desember 2018. Sebanyak 31 pekerja tewas dalam penembakan yang terjadi di Distrik Yigi itu.

4. Disarikan dari berbagai sumber KKB yang dipimpin Egianus kembali menyerang Distrik Mugi yang mengakibatkan tiga anggota TNI gugur pada Maret 2019. Di bulan yang sama gugur pula tiga anggota Brimob.

5. Pada 23 Agustus 2019, membawa pasukannya menghalau rombongan TNI di Danau Haberna. Akibat peristiwa ini, dua prajurit dinyatakan gugur.

6. Pada 26 Maret 2022, terjadi adu senjata antara Egianus Kogoya dengan personel Marinir di Distrik Kenyam. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang gugur, satu kritis, dan tujuh luka-luka. Tepatnya setelah pos mereka ditembaki pelontar granat.

7. Penyerangan pesawat bukan pertama kalinya dilakukan kepada Susi air, sebelumnya pada 7 Juni 2022, Sam Air yang mendarat di Bandar Udara Kenyam ditembaki KKB hingga ban depan dan tangkinya rusak.

8. Pada 16 Juli 2022, membantai 12 warga Kampung Nogolait. Dari kejadian ini, 10 orang termasuk pendeta setempat meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka.

9. Tiga hari sebelum insiden Susi Air, pada 4 Februari 2023 KKB mengancam dan mengintimidasi 15 pekerja pembangunan Puskesmas di Distrik Paro, Nduga, Papua. Beruntung, mereka berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Sumber: Tempo.co

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel